Sabtu, 27 Desember 2008

BAHAN AJAR MATKUL RENANG (MHS PGRI) / Posisi Badan Gaya Bebas

POSISI BADAN RENANG GAYA BEBAS


I. KOMPETENSI UMUM

Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui posisi badan pada renang gaya bebas

II. KOMPENTENSI KHUSUS

Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat menunjukan dan menjelaskan secara rinci tehnik badan renang gaya bebas.

III. MATERI

Salah satu hal yang tidak kalah pentingnya dalam berenang adalah posisi badan pada saat akan melakukan renang.

Posisi badan yang baik dalam renang gaya bebas adalah badan lurus kedepan dan kepala melihat kearah dasar kolam renang dan kaki lurus di belakang rata dengan air.

Pada saat melakukan renang gaya bebas kepala perenang tidak boleh terangkat keatas, hal ini dapat menyebabkan kaki menjadi turun ke bawah, jadi pada saat perenang mau mengambil nafas, dapat dilakukan dengan menoleh/melihat kearah samping kanan atau kirinya dan mengambil nafas dengan menggunakan mulut.

Untuk melatih/mengajarkan posisi badan dapan dilakukan dengan cara latihan meluncur dan mengapung di air, tetapi sebelum melakukan latihan mengapung atau meluncur maka mahasiswa terlebih dahulu harus melakukan tahap pengenalan air.

Untuk melakukan latihan pengenalan air dapat dilakukan dengan :

Berdiri di kolam yang dangkal yang dalamnya tidak melebihi dari dada, kedua tangan berpegangan pada pinggiran kolam dan kaki berdiri di dasar kolam, masukan wajah sampai dengan rambut tenggelam kedalam air tahan sambil tetap berpegangan pada pinggiran kolam selama beberapa detik, kemudian naikkan lagi, masukan lagi, tahan lagi agak lebih lama dari yang pertama dan naikkan lagi, lakukan berulang-ulang sampai tubuh anda terasa nyaman pada saat berada di dalam air.

Cara pelaksanaannya adalah saat kepala diatas, ambil nafas sebanyak-banyaknya melalui mulut dan hidung, kemudian pada saat kepala di dalam air, hebuskan udara melalui mulut atau hidung secara berlahan-lahan.

Pengenalan air ini sangat penting terutama untuk mahasiswa yang merasa takut dengan air.

Kesulitan yang sering terjadi adalah bagaimana cara menguasai diri dipermukaan air, penguasaan diri ini bisa diatasi apabila mahasiswa sudah mengenal secara dekat tentang sifat-sifat air dan lingkungannya.

Setelah selesai melakukan latihan pengenalan air, baru masuk ketahap berikutnya

A. Meluncur dengan Posisi Badan Lurus

1. persiapan

Letakan salah satu kaki pada bagian dinding kolam renang dengan posisi tangan diangkat keatas, kenakan masker/kaca mata renang agar mata tidak terasa pedih, usahakan agar posisi masker/kaca mata renang dalam posisi yang pas sehingga terasa enak

2. Pelaksanaan

Ambil nafas sebanyak-banyaknya, lalu turunkan kepala sehingga sejajar dengan air, luruskan kedua tangan kedepan, kemudain naikkan salah satu kaki sehingga menempel pada dinding belakang kolam, harus diingat bahwa dalam melakukan renang tidak bolah tegang, karena hal itu dapat menyebabkan badan semakin berat sehingga menyebabkan mudah tenggelam.

3. Gerakan Meluncur

Naikkan kedua kaki kediding kolam kemudian dorong badan kedapan secepat dan sekuat mungkin sehingga badan dapat meluncur kedepan dengan posisi tetap sejajar dengan air kolam, biarkan badan tetap meluncur dan jangan berhenti sampai gerakan meluncur habis sehingga badan tidak maju lagi. Gerakan meluncur dilakukan sampai menempuh jarak lebih kurang 10 - 20 meter untuk pertama kali, tetapi agar hasil lebih maksimal, usahakan setiap kali latihan/belajar jarak semakin jauh.

4. Gerakan penyelesaian
Setelah terasa badan tidak bisa meluncur lagi atau nafas sudah terasa sesak (kehabisan nafas),
tarikkedua kaki kedepan dan ayunkan kedua tangan kebawah dan naikkan kepala ke atas air sehingga dapat
bernafas dengan bebas.

B. Meluncur dengan Posisi Badan Menyamping

Setelah dapat melakukan posisi meluncur dengan badan lurus yang tak kalah pentingnnya adalah meluncur dengan posisi badan menyamping.

Bernafas pada saat berenang terutama gaya bebas akan lebih mudah dilakukan apabila posisi badan menyamping/miring karena mulut akan berada di atas permukaan air.

Berenang dengan posisi badan terlentang akan memungkinkan wajah berada diatas permukaan air sehingga akan lebih memudahkan untuk mengambil nafas pada saat berenang, kemampuan untuk membalikan tubuh adalah syarat yang dibutuhkan untuk beralih dari gerakan mengayuh tangan dasar ke gerakan mengayuh gaya bebas.

Kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan gerakan mengapung:

  1. gerakan badan

- tubuh tenggelam atau telapak kaki tetap di dasar kolam pada saat mengapung.

- mengalami kesulitan pada saat kembali berdiri.

- pada waktu posisi badan lurus terjulur, tubuh berputar kesamping.

  1. Ayunan lutut

- lutut tidak bergerak maju.

- telapak kaki tenggelam sehingga badan tidak bisa mengapung.

- membuat gerakan yang kuat sehingga banyak air yang tersembur yang menyebabkan tubuh tidak bisa maju.

- badan bergerak mumdur bukan maju.

Untuk mengatasi kesalahan tersebut ada beberapa hal yang dapat dilakukan

  1. gerakan badan

- hirup/hisap udara lebih banyak dan tubuhkan keberanian pada diri sendiri bahwa tidak akan tenggelam.

- pegang lutut pada saat akan berhenti/stop pada saat selesai melakukan gerakan mengapung dan kedua kaki turunkan ke dasar kolam.

- lihat/pandangan harus tetap pada dasar kolam, sehingga badan tetap lurus/punggung lurus dan ayunkan kedua tangan kedapan.

  1. gerakan lutut

- tekuk lutut sedikit dan tendangkan kaki kebelakang pada pinggiran kolam.

- Lemaskan pergelangan kaki, tekuk telapak kaki pada waktu melakukan gerakan ke atas dan luruskan pada waktu gerakan ke bawah.

- perkecil atau kurangi gerakan ayunan lutut untuk bisa maju cukup dengan menggunakan gerakan telapak kaki.

Beberapa bentuk latihan yang dapat digunakan untuk gerakan mengapung

1. latihan dengan bantuan teman

pertama-tama berdiri di kolam yang airnya setinggi dada, bisa menggunakan kaca mata renang/masker, kemudian suruh salah seorng teman berdiri di depan untuk menjaga

2. latihan dengan menggunakan pelampung

pegang pelampung dengan kedua tangan kemudian meluncur kedepan

IV. TUGAS :

  1. Lakukan gerakan meluncur kedepan dengan posisi badan lurus! (minimal 3 kali permahasiswa dengan jarak tempuh yang semakin jauh)
  2. Lakukan gerakan meluncur kedepan dengan posisi badan menyamping! (minimal 3 kali permahasiswa dengan jarak tempuh yang semakin jauh)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar